Pengertian CNG (Compressed Natural Gas)
Compressed Natural Gas (CNG) atau Gas Alam Terkompresi adalah gas alam yang dikompresi hingga tekanan tinggi, biasanya di atas 200 bar, untuk memudahkan penyimpanan dan distribusi. CNG terutama terdiri dari metana (>95%) dan memiliki sifat pembakaran yang lebih bersih dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya seperti bensin dan solar.
CNG semakin populer sebagai sumber energi alternatif karena lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Gas ini banyak digunakan di berbagai sektor industri serta sebagai bahan bakar kendaraan bermotor untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak.
Untuk pengertian lebih lanjut bisa cek link wikipedia berikut Compressed natural gas – Wikipedia
Keunggulan CNG dibandingkan dengan Bahan Bakar Lain
- Ramah Lingkungan: Pembakaran CNG menghasilkan emisi karbon dioksida (CO₂), nitrogen oksida (NOₓ), dan partikel-partikel berbahaya yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya seperti bensin dan solar. Selain itu, CNG hampir tidak mengandung sulfur, sehingga tidak menghasilkan emisi sulfur yang dapat mencemari udara.
- Efisiensi Biaya: Harga CNG cenderung lebih stabil dan seringkali lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil lainnya. Hal ini disebabkan oleh melimpahnya cadangan gas alam di berbagai negara, termasuk Indonesia, sehingga ketersediaannya stabil dan harga relatif terkendali.
- Keamanan: CNG lebih ringan dari udara, sehingga jika terjadi kebocoran, gas ini akan cepat menguap ke atmosfer, mengurangi risiko ledakan atau kebakaran. Selain itu, CNG memiliki titik nyala yang lebih tinggi, artinya lebih sulit untuk terbakar dibandingkan dengan bensin atau solar.
- Perawatan Mesin yang Lebih Baik: Pembakaran CNG yang lebih bersih mengurangi penumpukan residu pada mesin, sehingga dapat memperpanjang umur mesin dan mengurangi biaya perawatan.
Peruntukan CNG dalam Industri
CNG memiliki berbagai aplikasi dalam sektor industri, antara lain:
- Sektor Transportasi: CNG digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk kendaraan bermotor, termasuk bus dan truk. Keuntungan utama adalah emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar konvensional, membantu mengurangi dampak negatif terhadap kualitas udara.
- Sektor Manufaktur: Dalam proses produksi, banyak pabrik yang membutuhkan sumber energi untuk menggerakkan mesin dan peralatan. Dibandingkan dengan LNG dan batubara, CNG menghasilkan emisi polutan yang lebih rendah, berkontribusi pada perbaikan kualitas udara sekitar pabrik dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
- Sektor Kelistrikan: CNG digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik, membantu mengurangi emisi karbon dan polutan lainnya, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan pada upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

PT Mosafa Prima Sinergi merupakan salah satu penyedia gas CNG yang berizin resmi di Indonesia. Perusahaan ini berkomitmen untuk menyediakan pasokan gas CNG yang berkualitas tinggi dan andal untuk berbagai kebutuhan industri. Dengan layanan yang profesional dan berorientasi pada kepuasan pelanggan, PT Mosafa Prima Sinergi menjadi mitra strategis bagi industri yang ingin beralih ke bahan bakar yang lebih bersih dan hemat biaya.